VAKSINASI MASSAL DAN LAUNCHING JOGJA MERDEKA VAKSIN
BAUSASRAN, Pandemi Covid- 19 mengakibatkan status darurat bagi Indonesia, dan menghadapi kehadiran varian baru virus Covid-19 yang diyakini lebih cepat penyebarannya, ketaatan terhadap protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah telah menjalankan beragam program guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, yaitu dengan terus melakukan tes dan pelacakan (tracing) dan menerapkan PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang telah diubah istilahnya menjadi PPKM level 3 atau 4.
Kematian bagi penderita covid yang akhir- akhir ini semakin meningkat mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi massal, maka diluncurkan gerakan Kota Jogja Merdeka Vaksin yang secara simbolis dilaksanakan di 5 kemantren pada hari Senin, 26 Juli 2021. Lima kemantren yang dimaksud adalah Kemantren Mergangsan, Kemantren Danurejan, Kemantren Tegalrejo, Kemantren Kotagede dan Kemantren Wirobrajan.
Launching menuju Yogya Sehat Indonesia Tangguh di Kemantren Danurejan bertempat di SMP BOPKRI I Yogyakarta oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta H. Sisruwadi, SH,M.Kn. dihadiri Forum Komunikasi Kemantren Danurejan dan pelaksananya oleh Dinas Kesehatan kota Yogyakarta dengan dibantu para relawan dari masing- masing Kelurahan sebanyak 10 (sepuluh) orang. Launching yang dilanjutkan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi diterimakan dengan sasaran warga dari 3 (tiga) Kelurahan kurang lebih 700 calon penerima vaksin yakni Kelurahan Bausasran, Kelurahan Suryatmajan, dan Kelurahan Tegal Panggung. Calon penerima vaksin warga Bausasran kurang lebih 203 orang pelaksanaannya dari pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB.
Harapan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan telah memberikan Vaksinasi dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, vaksinasi Covid-19 dapat membentuk sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil, dan jika seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu jumlah orang yang sakit atau meninggal karena COVID-19 akan menurun. (LMRG)
https://www.instagram.com/p/CRySZKALbbP/?utm_medium=copy_link
#jogjabakohcovid19 #indonesiabangkit #indonesiabisa