Salah satu dari 16 kampung lorong Sayur
BAUSASRAN - Bausasaran merupakan kelurahan yang kaya akan tanaman sayur. Kesadaran masyarakat bercocok tanam sayur di kelurahan yang berada di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta tersebut tergolong baik, hal itu ditunjukkan sampai saat ini sudah ada 16 lorong kampung sayur.
Ketua Kelompok Tani Gemahripah Winayarti mengatakan program kampung lorong sayur di Kecamatan Danurejan baru ada di Bausasran. Program yang mendapatkan support dari pemerintah tersebut berfungsi untuk ketahanan pangan. Terlebih di Kota Yogyakarta hampir tidak ada lahan pertanian yang membentang luas.
Adapun media tanam yang digunakan adalah pot, kantong-kantong yang dikaitkan di pagar-pagar sepanjang lorong. "Ada 16 lorong sayur. Satu kecamatan baru ada di Bausasran, " terang dia.
Winayarti mengatakan keberadaan Kelompok Tani menjadi pendorong kesadaran warga untuk bersama-sama bercocok tanam sayur di pekarangannya masing-masing. "Yang menanami Kelompok Tani, tapi juga ada dari masing-masing warga, " katanya.
Dari sebanyak 16 lorong sayur tersebut, baik warga yang tergabung di Kelompok Tani ataupun warga umum sudah memperoleh hasil panen. "Mereka sudah merasakan hasil panen. Mereka sudah berjualan sudah merasakan hasilnya bisa untuk kelangsungan kelompoknya lagi, " katanya.
Namun demikian, bukan tanpa kendala. Suplai air terkadang masing mengalami kekurangan terutama saat musim kemarau. Kendala lainnya adalah belum sepenuhnya semua warga sadar akan pentingnya tanaman sayur.
"Ya kalau kemarau agak telat menyiram. Selain itu rasa egois sebagian orang karena belum semuanya sadar untuk menanam. Tapi memang sudah cukup baik, kalau di persentase kesadaran warga menanam sayur di Bausasran mungkin 80 persen, " tutur dia. (*)