BAUSASRAN - Beragam program berkenaan dengan membangun Kampung Lorong Sayur di Kelurahan Bausasran sudah dilaksanakan sejak lama. Plt Lurah Bausasran, Diah Kristiani pun menyatakan kesiapannya, memprogram keberlanjutan budidaya tanam sayur di Bausasran.

Menurut Diah, program Kampung Sayur Bausasran telah dimulai tahun lalu, sejak Juni 2019. Perencanaan program dilaksanakan secara kontinyu.

"Program pelatihan menanam pada Juni 2019 lalu," terang dia, Sabtu (15/2/2020).

Program dilanjutkan dengan menggelar perlombaan Kampung Sayur dengan kepesertaan melibatkan masing-masing RT di Kelurahan Bausasran. Melalui perlombaan tersebut para peserta pun terdorong semangatnya untuk bercocok tanam sayur."Bagi pemenang lomba mendapatkan peralatan menanam lengkap dengan media tanam, " tutur Diah.

Perencanaan program oleh Kelurahan Bausasaran tersebut mendapatkan progres yang ditandai munculnya kesadaran warga bercocok tanam sayur di lingkungannya masing-masing.

"Bahkan warga rela swadaya sendiri, semangat tinggi dan sangat antusias," ujarnya.

Hingga saat ini sudah tercatat 16 kampung lorong sayur yang tersebar di Bausasran. Pelaksanaan program di awal 2020 ini salah satunya program untuk mendorong konsep ekowisata. Jenis kegiatannya, antara lain pelatihan pembuatan pupuk organik, katalog gemah ripah, lorong sayur, kolam terapi ikan, pelatihan marketing, yang telah terlaksana Sabtu (15/2/2020).