BAUSASRAN - Program Gandeng Gendong yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, salah satunya dari Kelurahan Bausasran. Kelurahan yang berada kecamatan Danurejan tersebut terdapat beberapa kelompok usaha ekonomi yang berelasi program Gandeng Gendong

Plt Lurah Bausasran Diah Kristiani mengakui program Gandeng Gendong telah memberikan efek ekonomi bagi kelompok usaha masyarakat. Di Kelurahan Bausasran sendiri ada sejumlah kelompok usaha yang berelasi dengan program Gandeng Gendong. 

Mereka antara lain Ikens Snack dan Nasi Boks Bausasran RT 45 , Larasati Manuklondo di Bausasran RT 41, Canik Snack dan Nasi Boks di RW 10, Lohjinawi di RW 9, Anissa Snack RW 01, Mantul Tegal Lempuyangan dan Danwin Gapoktan Bausasran.

Diah mengutarakan, sistem kerja usaha ekonomi yang berelasi dengan program Gandeng Gendong melibatkan kelompok, walaupun dalam pelaksanaannya dihandel oleh salah satu kelompok bersangkutan. 

"Karena memang harus ahli, kan ada pemeriksaan bagaimana pemakaian airnya, harus memenuhi standar kuliner yang sehat, " terangnya. 

Ia mengatakan hasil dari olahan kelompok masyarakat kemudian dijual untuk kebutuhan konsumsi di instansi-instansi pemerintah. 

"Jadi tidak serta merta langsung menerima uang, karena sistem keuangan di Pemerintah harus dilaporkan dahulu di-spj-kan. Khusus dibawah Rp.500 ribu bisa langsung cash, " tutur dia. 

Berkaitan itu, Kelurahan Bausasran dalam tahun ini, merencanakan program pelatihan menata kuliner nasi boks secara baik. "Tahun ini ada program pelatihan itu, " katanya. 

Program Gandeng Gendong sendiri merupakan program yang memadukan beberapa unsur mulai dari komunitas, kampung, korporasi, kampus. Program ini bertujuan untuk percepatan pengentasan kemiskinan. (*)